Multi Comfort Student Contest ke-16 yang diadakan Saint-Gobain memberikan tantangan kepada seluruh peserta untuk mengubah area pasca-industri perusahaan Coignet di Saint-Denis (Prancis) menjadi sebuah area yang hidup, dengan lingkungan yang modern agar nyaman untuk belajar dan bekerja, serta berkelanjutan. Tentunya memiliki ruang terbuka hijau yang luas, tetapi tetap menghormati bangunan-bangunan warisan sejarah yang sudah ada sebelumnya.
Lebih dari 200 universitas dari 38 negara berpartisipasi dan bersaing untuk memenangkan tantangan mengubah kota Saint-Denis, termasuk Indonesia yang untuk pertama kalinya unjuk gigi ikut serta dalam sayembara ini hingga ke tahap internasional. Saint-Gobain memberikan hadiah bagi ketiga tim pemenang dan satu hadiah khusus sebagai wujud apresiasi bagi para peserta yang telah mengikuti Multi Comfort Student Contest ke-16 ini.
Hadiah pertama diberikan kepada tim dari Ecole Nationale Supérieure d'Architecture et de Paysage de Bordeaux (ENSAP Bordeaux) bekerja sama dengan Institut Supérieur Aquitain du Bâtiment et des Travaux Publics d'Anglet (ISA BTP Anglet) sebagai juara pertama. Konsep “Laboratorium Pedagogik” yang diusung oleh tim ini disukai oleh para juri. Konsep ini bertujuan untuk membuka lingkungan untuk menjadi tempat belajar, bereksperimen, membuat taman yang luas untuk menjadi paru-paru hijau bagi kota tersebut. Dengan konsep ini mereka menghadirkan solusi inovatif untuk mengurangi dampak lingkungan dan menjamin kenyamanan yang sangat baik di semua musim bagi penduduk di sana.
Hadiah kedua diberikan kepada tim Spanyol dari Escuela Técnica Superior de Vallès (ETSAV - UP). Dengan konsep “Cycle of Life” tim ini menghadirkan konsep hubungan yang dekat antara perumahan dengan alam dengan cara membuat sebuah taman yang sangat menarik dengan fitur air yang terhubung dengan sungai Seine. Usulan dari tim yang disukai oleh para juri adalah untuk merehabilitasi bangunan bersejarah ditambah desain yang modular bagi tempat tinggal penduduk memungkinkan fleksibilitas untuk menyesuaikan kondisi kota dengan evolusi demografis.
Tim dari Universidad Nacional Autónoma de México (UNAM) mendapatkan hadiah ketiga. Konsep “Urban Mosaic” yang bertujuan untuk melakukan integrasi sosial untuk menghubungkan lingkungan baru yang akan dibuat agar terhubung ke seluruh kota Saint-Denis. Selain itu, ide untuk merehabilitasi bangunan bersejarah dengan alam untuk menciptakan pulau kesejukan di kota Saint-Denis juga disukai oleh para juri. Konsep ini memberikan perhatian khusus pada kenyamanan dan pengurangan dampak lingkungan.
Selain dari ketiga juara di atas, Saint-Gobain memberikan hadiah khusus kepada tim Afrika Selatan dari University of Cape Town (UCT). Hadiah ini diberikan oleh para juri karena keunggulan, keberanian, dan orisinalitas proyek dengan konsep “Mont Verde” yang bertujuan untuk menciptakan kembali perumahan kolektif di sekitar taman lahan basah untuk meregenerasi keanekaragaman hayati. Konsep arsitektur yang mereka buat menawarkan rasa aman dan keramahan dan sekaligus kenyamanan bagi para penghuninya.
Terlepas dari para pemenang dalam sayembara ini, pada Multi Comfort Student Contest ke-16 untuk pertama kalinya Indonesia berpartisipasi. Dimulai dari bulan Maret hingga November 2020, sebanyak 32 team dengan total 84 peserta dari berbagai daerah dan Universitas di Indonesia, mendaftarkan diri dan mengumpulkan karya terbaik mereka untuk berkompetisi dalam sayembara ini di tahap Nasional.
Kemudian, karya terbaik dari seluruh peserta dinilai oleh para Juri yang merupakan orang-orang terbaik di bidang arsitektur dan pembangunan di Indonesia, diantaranya Bapak Sibarani Sofian (Principle Urban+, Pemenang sayembara Ibukota Baru Indonesia), Bapak Deni Desvianto (Ketua IAI Jakarta), Bapak Wenda Nuridahissan (Sustainability Champion Saint-Gobain Indonesia), dan Ibu Anastasia F. Stella (Head of Specification Saint-Gobain Indonesia).
Hingga akhirnya, melalui persaingan dan perjuangan yang ketat para juri memutuskan tiga Universitas di Indonesia untuk menjadi Top 3 Multi Comfort Student Contest National Stage Diantaranya adalah:
- Institut Teknologi Bandung
- Universitas Tanjung Pura
- Universitas Pelita Harapan
Dan pada tanggal 15 Desember 2020 silam, untuk pertama kalinya, Grand Final Multi Comfort Student Contest Tahap Nasional di Indonesia telah sukses diselenggarakan secara daring guna menentukan siapa yang berhak melaju ke tahap internasional.
Setelah melewati banyak proses dan persaingan, dewan juri yang terhormat bersama Saint-Gobain Indonesia mengucapkan selamat dan memberikan mahkota kemenangan kepada team 194021 - RE(BOND)IR dari Institut Teknologi Bandung sebagai juara pertama Multi Comfort Student Contest ke-16 (National Stage) yang beranggotakan: Selvia Diwanty, Hilman Prakoso, Vadya Dzauqiah, dan dibimbing oleh Mochamad Donny Koerniawan, ST., MT., Dr.Eng., selaku Dosen Pembimbing untuk bersiap bersaing di tahap internasional. Dengan mentoring dari pada juri, yaitu, Bapak Sibarani Sofian (Principle Urban+, Pemenang sayembara Ibukota Baru Indonesia) dan Bapak Deni Desvianto (Ketua IAI Jakarta)
Meskipun pada akhirnya Indonesia belum berhasil untuk memenangkan Multi Comfort Student Contest ke-16 ini, tetapi semangat dan tonggak perjuangan yang telah dilakukan oleh anak bangsa tetap patut diapresiasi dan harus dilanjutkan oleh generasi-generasi berikutnya.
Untuk menutup sayembara ini Pierre-André de Chalendar selalu ketua dan CEO Saint-Gobain mengucapkan bahwa tantangan yang diberikan merupakan simbol dari perubahan yang terjadi di kota-kota besar saat ini dan tentunya ini semua sejalan dengan semangat kompetisi “Multi Comfort”. Beliau berharap sayembara ini dapat menjadi batu loncatan bagi para peserta untuk memperkaya pengalaman baik secara profesional maupun pribadi. Selain itu, beliau juga mengucapkan selamat yang tulis bagi para pemenang dan semua peserta yang telah berpartisipasi secara aktif dalam Multi Comfort Student Contest ke-16, Saint-Denis, Paris, Prancis.
Selain itu, Mathieu Hanotin selaku Walikota Saint-Denis dan Presiden Komune Plaine menyampaikan terima kasih untuk para peserta atas semua orisinalitas proyek dan ide-ide berharga yang diberikan untuk menjadi sumber inspirasi bagi kota Saint-Denis.
Pada Multi Comfort Student Contest ke-16 untuk pertama kalinya juga sayembara ini diselenggarakan 100% dalam format digital yang pada akhirnya dapat membantu mengurangi emisi CO2. Emisi yang dihindari ini diubah menjadi sumbangan sebesar €15.000 untuk diberikan kepada asosiasi "Régie de Quartiers" di Saint-Denis, yang menghormati lingkungan dan kesejahteraan di perumahan.
Terus ikuti dan dukung terus perjuangan anak bangsa dalam Multi Comfort Student Contest edisi berikutnya melalui media sosial Saint-Gobain Indonesia.